fortune-teller

saya: "iya si LV ke tiga peramal"

CBR: "ohya? emang gila tu anak"

saya: "bentar bantar, kayaknya disini ada satu peramal deh, nanti cb tanya LV"

CBR: "yuk yuk mol, cobain, tp bareng ya"

saya: "yuk yuk"



si LV tak kunjung datang, akhirnya kami tunggu sambil ngemil di Waroeng Kita (tempat terpencil di pusat perbelanjaan yg terkenal).

yah seperti ibu ibu arisan, kami berbincang bincang dgn seru. sangat seru.
maklum sudah satu tahun tidak bertemu dgn si CBR (ibu satu ini~red.)
tentunya obrolan kami ditemani dengan 1 es campur, 1 sagu rangi, san 1 pempek bangka.
yummy! sungguh cemilan yg dasyat bukan.



tak lama..

1 new message

received


LV said "gw uda di plaza semanggi kalian dimana?"
CBR langsung terkejut, "loh aku bilangnya PS, masa dia ga ngerti"
sahutku "tenang tenang ni anak lagi betingkah"
langsung saja saya calling LV, "heh, lo mau mengelabui gue ya"
dia cuma tertawa tawa kecil, "hehehhehehe"
sahut saya"cepetan sini"



terkadang ada ada saja manusia satu itu. akhirnya kami bertemu jg dgn LV, langsung saya utarakan keinginan CBR dan saya ke peramal disini. kemudian LV mencari si 'orang pintar' itu. sehabis makan di foodcourt, kami langsung melaju ke biliton bistro.

wanita berparas cantik berhidung mancung menyapa LV sambil memegang tarot card, dalam hatiku oh yang ini.

"mau diramal apa?" tanya wanita itu. pertama kuliah, kedua karier, ketiga keluarga, "karier ga jauh2 sama jurusan, mudah-mudahan bisa membahagiakan orangtua. kuliah paling lama 4 tahun" AMINN!

(pada saat ini CBR dan LV sudah gregetan ingin saya menyebut kata asmara) haha,biasalah perempuan. akhirnya saya menyebut kata keramat itu.

"hm si dia uda nunggu dari lama, sepertinya dia akan bertahan sampai 5 tahun, dia tipenya kalau sudah sayang sama cewek pasti sayang bangett"

and bla bla bla bla..yah semua ini hanyalah ramalan. BELIEVE IT OR NOT.

merpati

ini gimana sih, jam bisa bentrok. jemput adik dan terbang ke lampung. ah lebih baik saya terbang dulu saja, nanti kehabisan pesawat.
setelah beberapa kilometer, yah muaceeeet pak!
untung saja antar saya dulu. di tiket jam 16.55, hm yasudalah untung saja ini baru 15.06.
+62172xxxxx
ah si ayah.
"blablablablabla"
yah ngoceh knp saya tdk jemput adik dl jelas2 keadaan saya yg lebi penting. saya malas menceritakan apa saja yg beliau bilang, mendengarkannya saja saya sudah malas, sudah kebal lebih tepatnya.
...
akhirnya sampai juga...(16.00, masi ada waktu satu jam)

"sore mbak" kata si mbak cantik
"pesawat tujuan bandarlampung, delay 1 jam" lanjutnya!
oh tuhaaaaaaaaaaaaan! nunggu lagi?
tiba tiba suara telepon masuk.
ah, ayah lagi. ngomel lagiiiiiiii.
di saat2 begini.. uda disuru nunggu dapet ceramahan. ahhh.
ah ada titik terang.
"starbucks"
saya ngopi dulu ah,, bisa wifi jg ternyata, isi blog ahh. ini pukul 16.48, tuhann masi 1 jam lagiii!
td barusan ayah telpon lagi, ternyata si adik lagi asyik main bola, sialannnnn! skrg baru si ayah ngomongnya baik2, pasti gara2 ngerasa ga enak ma gw! ah!!!!!
gw sebeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeel!

segitiga bermuda

Percakapan hari senin, 04/08/08 pukul 01.12 am
A = "iya gw ga knp2, biasa aja"
B = "yg bener?biasa nya lo itu ga biasa"
tiba-tiba "tuut" bunyi telpon masuk lagi! ternyata si "C"! ya ampunn! untuk kesekian kalinya tragedi ini terulang.
A = "duh, uda deh gw mau tidur ya"
B = "knp si lo?"
A = "ga, gw gpp, pusing aja, ok?"
B = "yauda de"
A = "yauda"
B = "ih knapa si lo"
tut tut tut..
lalu A memencet nomor 081xxxxx,
A= "knp C?'
B= "gpp, mo tau kbr lo aja"
A = "knp lo nyari gw lg si? gw sebel sama loo00, baru minggu kmarin lo bilang klo gw jgn ganggu hidup lo lg"
B = "maaf, yauda setelah ini gw ga akan usaha bgt ga hubungin lo lg"

saya ingin segitiga bermuda disini! biar semuanya menghilang, musnah, dan lenyap begitu saja! !&@*% dari A ke B, A ke C, maunya apa coba? siapa yang salah dan harus disalahkan?

Geppetto

Geppetto.apa yg ada di benak kalian? ayah si pinokio bukan? (tp sebagian kalangan membuat jd singkatan dari kepanjangan "ga punya teman" ah lupakan! ~intermezo). Saya tidak akan berceritera ttg pinokio, tetapi tentang "the real Geppetto". ya tukang kayu yg sebenarnya. Beliau bukan membuat boneka kayu, tapi beliau adalah pembuat furniture, akan tetapi beliau harus menebang kayu sendiri. Saya memandangi beliau yang sedang menebang kayu dari pohon yang sangat kokoh sampai seratus kali dengan sedikit retakan, namun itu bukan tanda-tanda bahwa kayu itu akan terbelah. Tiba-tiba BUZZ! kayu itu terbelah pada gertakan yang ke-101 kali. Mengapa? Apa sebabnya? Saya tau bukan karena gertakan yg ke-101 kali itu yang membuat kayu itu berbelah, akan tetapi semua gertakan yang dia lakukan sebelumnyalah yang membuahkan hasil.